Apa bisa seorang "Extrovert" berubah menjadi "Introvert"?
Halo
semuanya balik lagi bareng gua
Kali
ini kita mau bahas hal yang akhir-akhir ini terngiang-ngiang didalam kepala gua.
Apa bisa seorang “Extrovert” berubah menjadi “Introvert”?, secara gitu kan gua
awalnya “Extrovert” kok makin kesini gua malah makin ngerasa kalo gua
sebenernya seorang “introvert”
So
sebenernya bisa saja seorang “Extrovert” berubah menjadi “Introvert” yang
tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor yang mempengaruhi dirinya untuk merubah
atau bahkan memaksanya merubah Kepribadiannya yang tadinya terbuka,
ceplas-ceplos di depan umum jadi seorang yang pendiam dan tidak menonjolkan
dirinya lagi didepan muka umum
Dari
yang saya dapat dari berbagai sumber ternyata ada setidaknya 5 faktor besar
yang menyebabkannya merubah kepribadiannya, seperti :
1.
Kehilangan orang yang disayang
Setiap orang pasti pernah sayang
sama seseorang baik “Extrovert” maupun seorang “Introvert” keduanya pasti
pernah mengalaminya, namun dalam hal ini mereka harus kehilangan orang yang
benar-benar mereka sayangi yang selama ini menjadi Motivasi atau Tujuan hidup
mereka baik Kehilangan seperti Ditinggal oleh pasangan atau bahkan sampai
kematian, pada akhirnya hal tersebutlah yang akan menjadi senjata makan tuan
bagi mereka yang dalam kasus ini seorang “Extrovert” dapat berubah menjadi
seorang “introvert” bahkan sampai benar-benar menutup diri bagi orang lain
tanpa terkecuali, yang awalnya periang, selalu dapat menghibur menjadi berubah
total menjadi seorang pendiam dan lebih memilih untuk menyendiri
2.
Terlalu banyak kegagalan yang sudah dilalui
Sebagai seorang “Extrovert” yang
selalu tampil heboh dan selalu tampil di depan umum, ketika dia sampai dimoment
dimana ia harus mengalami kegagalan-kegagalan yang secara terus-menerus datang,
maka bukan tidak mungkin dirinya dapat berubah menjadi seorang yang tertutup yang
diakibatkan dari Trauma mendalam yang pernah ia alami sebelumnya, yang secara
tidak langsung mengubah seorang yang “Extrovert” berubah menjadi seorang yang “Introvert”
3.
Lingkungan yang tidak sesuai
Seperti yang kita tau, bahwa seorang
yang “Extrovert” mudah berbaur di lingkungan asing yang baru baginya, tidak
menutup kemungkinan ketika dia berada di lingkungan yang tidak sesuai seperti,
seorang yang datang ke lingkungan yang ternyata isinya adalah orang orang “Introvert”
maka mau tak mau dirinya harus menjadi dan berbaur menjadi seorang yang “Introvert”
juga mengakibatkan dirinya secara tidak sadar mengubah kepribadiannya menjadi
seorang “Introvert” karena lingkungan yang di tempatinya adalah lingkungan yang
lebih dominan “Introvert”
Sebenernya
masih banyak sih yang bisa mengubah kepribadian seseorang yang awalnya “Extrovert”
menjadi “Introvert” tapi 3 Point diatas tadi itu yang gua alamin sekarang
So
kalo kalian yang mana nih? Atau masih ada lagi penyebab kalian selain Point
yang tadi di atas?
Comments
Post a Comment