Kopling Avanza Mudah Rusak? Ini Salah Satu Cara Atasinya
Toyota Avanza dikenal sebagai 'mobil sejuta
umat' karena popularitasnya serta pasarnya yang terus berada di ranking teratas
Tanah Air.
Bukan hanya matic, varian manual pun
menjadi ciri khas Avanza yang banyak diminati konsumen. Salah satu problem yang
bisa saja muncul dari varian manual ialah kerusakan pada pedal kopling.
Menurut situs resmi Toyota Indonesia,
kerusakan tersebut bisa saja disebabkan akibat kesalahan sepele yang dilakukan
oleh pengemudi, sehingga membuat usia kopling manual jadi lebih singkat.
Kesalahan itu antara lain menginjak pedal
kopling sepanjang perjalanan. Hal itu acap kali terjadi karena pengemudi malas
mengangkat kaki dari pedal kopling dan berpindah saat ingin kembali menginjak
pedal.
Akibatnya, proses keausan pada release
bearing dan pelat kopling makin cepat.
Faktor lain yang juga berisiko merusak
kopling adalah menginjak pedal tidak penuh (setengah kopling) sembari menekan
gas agar mobil tidak bergerak turun di tanjakan.
Upaya ini membuat seluruh komponen yang ada
di dalam sistem kopling manual jadi cepat rusak.
Tentu biasanya yang terdampak terlebih
dahulu adalah pelat kopling, bahkan di kondisi ekstrem bisa tercium bau gosong.
Gunakan rem tangan untuk menahan laju mobil
di jalanan menurun. Perlakukan pedal kopling secara halus biar awet dan bekerja
optimal.
Cara Menghindari Kerusakan Kopling
Untuk menghindari masa pakai kopling yang
singkat, sangat disarankan untuk melepas kaki dari pedal kopling setelah
memindahkan gigi transmisi.
Pastikan juga bahwa injakan kaki menekan
sempurna agar roda gila (fly wheel) dan pelat kopling tidak lagi terhubung.
Gunanya agar memasukkan gigi transmisi jadi lebih mudah dan mengurangi risiko
aus.
Setelah memindahkan tuas transmisi,
lepaskan pedal kopling secara bertahap dan selaraskan dengan injakan pedal gas.
Comments
Post a Comment