Apa itu laptop ultrabook
Apa itu laptop ultrabook
Ultrabook sekarang semakin popular dan menjadi tipe laptop
yang sangat kita inginkan untuk memilikinya. Mungkin masih banyak yang belum
tahu apa itu ultrabook. Maka dari itu saya mencoba memberikan penjelasan lebih
detail mengenai definisi Ultrabook.
Ultrabook adalah tipe laptop high-end yang mana harus
memenuhi beberapa persyaratan yang diberikan oleh Intel. Mengapa Intel, itu
karena Intel yang memiliki nama merek dagang ultrabook sehingga mereka yang
berhak memutuskan kriteria yang wajib dimiliki oleh sebuah laptop agar dapat
dimasukkan dalam jajaran ultrabook. Intel juga sering mengupdate persyaratannya
dari waktu ke waktu.
Cukup banyak kriteria agar dapat digolongkan sebagai
ultrabook. Namun sederhananya, ultrabook harus ramping, dirancang dengan
platform hardware daya rendah, daya tahan baterainya dapat berjalan setidaknya
5 jam atau lebih berdasarkan persyaratan terbaru, selain itu juga harus
memberikan peningkatan keamanan untuk konten pengguna.
Desain Ultrabook
Desain Ultrabook sangat tipis dan ringan. Menurut Intel,
setiap ultrabook yang memiliki layar 14 inci atau lebih besar, ketebalannya
harus 21 mm (0,83 inci) atau kurang. Kecuali jika dibungkus dengan layar sentuh
maka bisa naik sampai 23 mm (0,9 inci). Sedangkan ultrabook yang memiliki layar
13,3 inci atau lebih kecil maka ketebalannya menjadi 18 mm (0,71 inci) atau
kurang. Batasan ukuran ini adalah yang berlaku sekarang oleh Intel.
Mengenai beratnya, ultrabook dengan layar 13 inci atau lebih
sedikit memiliki berat sekitar 1,36 kg atau kurang sedangkan ukuran layar 14
dan 15 inci memiliki berat sekitar 1,8 kg.
Mengenai ukuran layar, Intel tidak membatasinya sehingga
kita banyak menemukan ultrabook dengan ukuran layar yang berbeda-beda mulai
dari ukuran 11,5 inci hingga 15,6 inci.
Intel ULV platform
Ultrabook membutuhkan hardware platform dengan daya rendah
yang dikenal dengan Intel ULV platform. Platform hardware daya rendah ini sudah
tersedia mulai dari prosesor generasi kedua Sandy Bridge, generasi ketiga Ivy
Bridge dan generasi keempat terbaru Haswell.
Platform ULV dirancang untuk memberikan performa yang baik
namun tetap memfokuskan pada efisiensi pemakaian baterai. Umumnya sebuah
ultrabook dapat menangani berbagai kegiatan sehari-hari pengguna dengan mudah
tanpa memerlukan banyak energi. Walaupun demikian tidak semua ultrabook dapat
menangani penggunaan yang menyerap banyak daya seperti bermain game, video
editing, programming software, dll.
Baterai Ultrabook
Pada dasarnya ultrabook harus berjalan minimal 5 jam tanpa
charge. Semua orang termasuk saya juga pasti senang dengan persyaratan yang
dikenakan oleh Intel ini. Kita semua memang butuh daya tahan baterai yang lama
sebagaimana fungsional laptop sebagai perangkat yang portabel dan sering jauh
dari colokan listrik.
Sekarang malahan pihak manufakutur berbagai merek laptop
memberikan penawaran yang lebih dalam daya tahan baterainya yaitu sekitar 6
hingga 12 jam. Meskipun klaim mereka di atas 6 jam, pada kenyataanya menurut
sebagian besar pengguna ultrabook ketika menjalankan berbagai kegiatan (browsing,
nonton film, dengar musik, chating, edit foto dan video) hanya mendapatkan
rata-rata ketahanan baterai hingga 5 jam hidup.
Intel mengetahui berbagai keluhan ini sehingga menghadirkan
prosesor terbarunya Haswell yang mana menawarkan efisiensi yang lebih tinggi
sehingga dapat bertahan lebih 6 hingga 8 jam penggunaan sehari-hari.
Kriteria Ultrabook
Masih ada beberapa hal yang berkaitan dengan ultrabook :
SSD/hybrid storage membantu ultrabook dapat hidup dengan
sangat cepat sekitar 30 detik atau kurang dan lebih cepat lagi jika di resume
dalam keadaan sleep. Bahkan standar dari Intel yaitu diharuskan sebuah
ultrabook dapat sepenuhnya bangun dari tidur dalam waktu kurang dari 7 detik
bahkan ada juga beberapa ultrabook yang hanya membutuhkan waktu sekitar 2 – 3
detik.
Ultrabook harus memiliki minimal satu slot USB 3.0 atau port
Thunderbold.
Ultrabook kelas atas, biasanya untuk bisnis akan disertakan
dengan Intel Anti-Theft dan Identity Protection. Hal ini bertujuan untuk melindungi
isi dari drive penyimpanan data pengguna dari pencurian.Fitur ini juga
memungkinkan untuk mengunci laptop dengan jarak jauh sehingga benar-benar tidak
dapat digunakan.
Beberapa ultrabook terbaru menggunakan Smart Connect
Technology dari Intel, yang memungkinkan laptop kita dapat menerima email,
pembaruan status dan pemberitahuan lainnya saat dalam modus tidur, tanpa ada
pengaruh pada baterai. Dengan kata lain, ketika kita membuka lid (penutup)
ultrabook di pagi hari, email dan update lainnya akan sudah tersedia tanpa
harus menunggu untuk sinkronisasi lagi.
Comments
Post a Comment